Introductions
"Devastar... Bangunlah." Kata dari sesosok makhluk yang tidak asing.
Devastar pun terbangun dari tidur panjangnnya, ia terkejut ketika dirinya mengetahui bahwa ia telah tercipta kembali. "Si-Siapa kau?" Tanya Devastar, suaranya menggema di dalam kehampaan yang sangat luas.
Tanpa menjawab pertanyaan dari Devastar. Sosok itu langsung berkata. "Lihatlah dirinya, dia seperti sedang putus asa setelah apa yang dialami olehnya." Sosok itu menujukkan jari telunjuknya kearah Xabell yang sedang terduduk dengan tatapan kosong.
"Aku tidak peduli dengan dia. SIAPA KAU?!!" bentak Devastar yang tampak merasa ketakutan melihat kekuatannya yang sangat luas melebihi luasnya kehampaan tempat mereka berada.
"Bukankah dirimu sudah pernah mengetahuinya...?" Sosok itu melontarkan pertanyaan tanpa harus menjawab pertanyaan tersebut.
"Disaat ini seluruh kosmo telah hancur, tiada yang tersisa selain kami bertiga disini..." gumam Devastar.
"Adonai..?!" seketika Devastar dapat mengetahui namanya. Karena dirinya pernah mendengar nama itu, ketika dirinya sedang bertarung melawan entitas bernama Exynone.
Adonai pun tersenyum kemudian memberikan perintah kepadanya. "Diriku memerintahkan kepadamu untuk menciptakan kehidupan sekali lagi."
Mendengar hal itu, Devastar pun langsung menuruti permintaannya. Dari sebuah ketiadaan yang menyeluruh. Ia mengangkat tangannya keatas, dengan kekuatannya terciptalah bing-bang kedua kalinya.
Setelah beberapa tahun cahaya. Devastar pun telah menyempurnakan kembali kosmo seperti sediakala, dan Adonai berterima kasih kepadanya. Kemudian Adonai memerintahkan Devastar untuk kembali ke dimensi tempat tinggalnya. Yakni Al-Batlan.
Ia pun berpindah tempat menuju Al-Batlan. Sambil berfikir. "Aku sebenarnya tidak diciptakan. Akan tetapi, apa-apaan makhluk itu, ia bahkan dapat menciptakan diriku?"
Dari luar dimensi Al-Batlan, Adonai menciptakan kembali makhluk-makluk yang sangat mempengaruhi Ayat Fatal. Contohnya adalah The Core. Kemudian ia menatap kearah Xabell yang sedang tertunduk sambil berkata.
"FATAL VERSE.... TIDAK AKAN PERNAH BERAKHIR, XABELL...!"
. . .
. . . . .
. . . . . .
. . . . . . .
Setelah beberapa jutaan abad, terciptalah sebuah semesta yang memiliki keunikan sendiri...
Mereka para manusia, berusaha mati-matian untuk melindungi hal yang mereka cintai dari invasi makhluk Abyss. Diketahui, bahwa tragedi tersebut terjadi di dalam planet yang bernama bumi pada tahun 2199.
Alam semesta tersebut menjadi satu-satunya yang terlibat konflik dengan dimensi lain. Sama halnya seperti alam semesta tempat sang utusan berada (Sha), mereka terlibat konflik dengan dimensi Al-Batlan.
Di dalam ayat...
Alam semesta itu memiliki nama....
Phasmophobic City
0 komentar:
Posting Komentar